Setiap pemilik kendaraan pasti menginginkan tampilan body mobilnya selalu terlihat mengkilap dan kinclong setiap saat. Tapi sayangnya yang dilakukan oleh pemilik mobil hanya sebatas mencucinya saja.
Padahal mencuci saja tidak cukup, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan supaya warna cat pada body mobil tetap terjaga. Christopher Sebastian, Chief Executive Officer (CEO) Makko Group distributor produk after market pelindung cat mobil TopCoat memaparkan setidaknya ada empat hal sepele yang membuat cat pada body mobil cepat kusam.
Berikut ini penjelasan singkatnya:
1. Shampo ber-pH Tinggi
Menurut Christopher bila mobil dicuci dengan shampo ber pH tinggi maka yang akan terjadi adalah cat di body akan cepat memudar. Sebab memiliki kandungan zat asam yang sangat tinggi. Usahakan bila ingin mencuci mobil gunakanlah shampo dengan pH serendah mungkin.
“Zat asam itu merusak, seperti contohnya tubuh manusia kalau kebanyakan zat asam akan sakit. Begitu pula dengan body mobil, zat asam itu merusak karena biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran. Kalau digunakan pada body mobil bisa merusak, bisa mengkorosi dari permukaan cat, jadi usahakan memang mencuci mobil tanpa shampo yang zat asamnya tinggi,” ujar Christopher.
2. Air Hujan
Kebiasaan lain yang tanpa disadari bisa memudarkan warna mobil adalah membiarkan air hujan mengering di bodi. Dengan alasan lelah banyak sekali pemilik mobil yang malas untuk membilas bodi mobil dengan air biasa.
Sama seperti shampo dengan pH tinggi air hujan juga memiliki kandungan zat asam yang sangat tinggi. Sehingga bisa menyebabkan warna menjadi kusan dan parahnya lagi bisa menimbulkan jamur.
“Jadi usahakan kalau memang ada waktu setelah hujan body mobil disiram. Lebih baik body mobil terkena bekas siraman air cucian dari pada air hujan. Air hujan itu sangat jahat sekali, kalau bisa sempatkan bilas body mobil,” terang Christopher.
3. Serangga
Kebanyakan pemilik mobil tidak mengetahui bahwa serangga juga menjadi salah satu penyebab body mobil terlihat kusam. Serangga kecil yang menempel di mobil tanpa disadari bisa menyebabkan baret kecil (flek), bila body mobil sering dihinggapi serangga maka bukan tidak mungkin flek akan lebih banyak dan menyebar.
“Sekarang ini kan banyak mobil yang di parkir di luar rumah atau tanpa atap, itu kan semut dan serangga dari pohon bikin kotoran bertelur dan lainnya, itu kita enggak sadar bikin flek,” papar dia.
4. Kotoran Burung
Memarkirkan mobil di bawah pohon rindang banyak risikonya, satu diantaranya yaitu body mobil bisa terkena kotoran burung. Bila sudah terkena kotoran burung mau tidak mau pemilik mobil harus cepat-cepat membilasnya dengan air bersih, bila sempat kering bisa merukak warna cat body.
“Jika sudah terkena kotoran burung sekali dan tidak langsung dibersihkan kotoran tidak akan hilang. kalaupun hilang pasti berbekas. Kotoran burung itu jahat sekali karena sekali kena menyerap ke pori-pori body mobil,” tutur Christopher.
Solusi Supaya Tetap Kinclong
Karena alasan kesibukan banyak pemilik mobil yang tidak memerhatikan ke empat hal tadi. Namun jangan khawatir bagi Anda yang merasa sibuk dan malas membersihkan mobil, Christopher memberikan solusinya yaitu dengan memberikan cairan pelindung cat atau lebih dikenal dengan coating. Christopher mengatakan body yang sudah diberi cairan pelindung cat tidak perlu lagi takut mobilnya terlihat kusam meski terkena air hujan, serangga, kotoran burung, dan shampo ber-pH tinggi.
“Kalau sudah ter-coating enggak masalah mau berapa lama pun kotoran burung ada di body mobil tinggal di lap saja tidak akan membekas. Coating enggak akan merusak cat asli mobil,” pungkas Christopher
0 Comments