Hiroshima — Pasar mobil listrik di Jepang dikenal memiliki dinamika tersendiri dengan preferensi konsumen yang masih kuat terhadap mobil hybrid dan kendaraan hemat bahan bakar konvensional.
Namun, di tengah lanskap tersebut, sebuah perusahaan rintisan bernama KG Motors justru menarik perhatian lewat pendekatan yang berbeda, yaitu menghadirkan mobil listrik berukuran kecil dengan harga terjangkau.
Berbasis di pinggiran kota Hiroshima, KG Motors telah mengembangkan mobil satu penumpang bertenaga baterai yang diberi nama Mibot. Bentuknya menyerupai mobil golf.
Namun, daya tariknya terbukti kuat sebab dari 3.300 unit yang direncanakan akan dikirim hingga Maret 2027 lebih dari setengahnya sudah terjual secara pre-order.
Dirangkum dari Japan Times, Selasa (24/6/2025), jumlah ini bahkan berpotensi melampaui total penjualan mobil listrik Toyota di Jepang sepanjang 2024 yang hanya sekitar 2.000 unit.
Fakta ini menjadi kontras menarik di tengah dominasi mobil hybrid dan kendaraan berbahan bakar alternatif lain yang lebih diutamakan oleh pabrikan Jepang.
“Mobil-mobil sekarang ukurannya terlalu besar,” kata Kazunari Kusunoki, pendiri sekaligus CEO KG Motors.
Spesifikasi dan Harga KG Motors Mibot
Dalam hal spesifikasi, mobil mungil ini memiliki tinggi kurang dari 1,5 meter, kecepatan maksimum 60 km/jam, dan daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian daya. Proses pengisian dayanya membutuhkan waktu sekitar lima jam.
Mibot menggunakan struktur bodi monokok ringan, hanya terdiri dari baterai, motor, dan sejumlah komponen elektronik yang sederhana.
Hal ini membuat biaya produksi menjadi sangat efisien, terlebih karena kendaraan ini dibuat berdasarkan pesanan. Strategi ini diharapkan jadi keunggulan tersendiri.
Produksi dijadwalkan mulai Oktober 2025 di fasilitas baru perusahaan. Kabarnya mobil ini dijual sekitar 1 juta yen atau masih di bawah Rp125 jutaan sebelum pajak.
Sebagai gambaran, harga tersebut hanya setengah dari harga Nissan Sakura yang saat ini jadi EV terlaris di Jepang.
Sebanyak 300 unit pertama akan dikirim ke konsumen di Hiroshima dan Tokyo sebelum akhir Maret 2026. Sisanya 3.000 unit akan didistribusikan ke seluruh Jepang.
KG Motors mengakui bahwa mereka belum akan meraih keuntungan dari gelombang pertama produksi. Namun, berharap bisa balik modal di produksi berikutnya dan ke depannya menargetkan produksi tahunan mencapai 10.000 unit.
0 Comments