Apakah mobil listrik aman untuk menerjang banjir? Pertanyaan seperti ini sangat banyak sekali dilontarkan oleh orang awam.
Setiap pengendara mobil listrik tentunya membutuhkan pemahaman mendalam tentang strategi menghadapi situasi banjir.
Menggunakan mobil listrik dalam kondisi banjir tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemiliknya.
Para pengemudi wajib membekali diri dengan pengetahuan komprehensif tentang cara menyelamatkan kendaraan listrik, terutama saat menghadapi kondisi darurat.
Lalu, apakah mobil listrik aman ketika menerjang banjir menjadi pertanyaan kritis bagi para pengguna.
Di artikel ini kami akan membeberkan tentang tindakan pencegahan dan penyelamatan untuk membantu meminimalkan risiko kerusakan pada kendaraan listrik selama banjir.
Apakah Mobil Listrik Aman Terjang Banjir?
Jawabannya tergantung dari kondisi banjir yang dihadapi oleh setiap pengendara mobil listrik di manapun.
Sejatinya banjir memang harus dihindari oleh setiap pengguna kendaraan baik bensin maupun listrik murni.
Beberapa pabrikan di Indonesia memang mengakui jika mobil listrik yang dijual dikatakan memiliki ketahanan terhadap genangan air.
Namun, genangan air yang dimaksud tentunya memiliki batasan-batasan yang wajib diketahui oleh para pemilik.
Umumnya batas ketinggian genangan atau banjir yang dapat dilewati mobil listrik mulai dari 80 cm hingga 1 meter dengan batas waktu maksimal 30 menit.
Dikutip dari situs resmi MG Motor Indonesia, Sebagian besar mobil listrik modern, termasuk model-model dari MG Motor, memiliki peringkat IP67 atau lebih tinggi.
Ini berarti, kendaraan tersebut tahan terhadap debu dan dapat bertahan dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Namun berdasarkan informasi yang kami himpun dari berbagai sumber, batas ketinggian banjir yang direkomendasikan untuk mobil listrik maksimal setinggi setengah ban.
Intinya, mobil listrik maupun mobil bermesin bakar tidak dirancang untuk berenang atau melewati banjir.
Standar Keamanan Mobil Listrik
Baterai dan komponen pendukung kelistrikan pada mobil listrik tentunya sudah memiliki standar keamanan tersendiri.
Mobil listrik biasanya memiliki baterai yang ditanam pada bagian bawah, atau tepat pada bagian dek dari mobil.
Setiap produsen mobil listrik tentunya sudah memperhatikan dan memperhitungkan faktor keamanan dari mobil yang diciptakan.
Misalnya baterai dilindungi dengan material yang tahan terhadap benturan, guncangan, debu, hingga air yang sudah melewati berbagai pengujian.
Selain itu, baterai dilengkapi dengan teknologi manajemen termal yang menjaga suhu tetap optimal.
Adanya sistem ini juga memiliki sensor yang memonitor kondisi baterai secara real-time untuk memastikan bahwa jika terjadi kebocoran atau kerusakan.
Nantinya sistem ini akan segera mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau bahaya seperti korsleting.
Punya Fitur Canggih
Apakah mobil listrik aman terjang banjir, tentunya aman lantaran sudah dibekali dengan teknologi seperti Battery Management System (BMS).
Teknologi ini mampu memantau dan mengatur kondisi baterai, termasuk saat mobil listrik terkena atau melewati air.
Jika sensor mendeteksi adanya kelembaban atau air, sistem akan secara otomatis mematikan aliran listrik untuk mencegah korsleting atau kerusakan lainnya.
Fitur ini hampir pasti dimiliki oleh setiap kendaraan listrik baik itu sepeda motor, mobil, maupun truk listrik.
Ini menunjukkan jika baterai pada mobil listrik tidak hanya tahan terhadap banjir, tetapi juga dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan lingkungan dengan aman.
Tips Mobil Listrik Terendam Banjir
Lalu, apa yang harus dilakukan jika mobil listrik yang Anda miliki di rumah tiba-tiba terendam banjir atau melewati banjir?
Meskipun mobil listrik memiliki proteksi yang kuat, risiko kerusakan akibat banjir tetap ada, terutama jika kendaraan terendam dalam air untuk waktu yang lama.
Matikan Kendaraan
Usahakan untuk segera matikan kendaraan atau pastikan kendaraan tidak dalam posisi kontak ON atau siap dikendarai.
Tujuannya agar kelistrikan pada kendaraan tidak menyala atau secara tidak langsung membuat mobil non-aktif.
Diamkan, Jangan Dinyalakan
Saat mobil listrik sudah terendam banjir, usahakan untuk tetap dibiarkan saja atau jangan dinyalakan sama sekali.
Jika sudah terlanjur terendam banjir, hal yang perlu Anda lakukan adalah menghubungi diler untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pastikan Anda melakukan evakuasi menggunakan towing dan tidak dinyalakan usai terendam banjir.
Hal ini penting dilakukan agar meminimalisir kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan yang ada pada mobil.
Risiko Mobil Listrik Saat Terendam Banjir
Meskipun punya sistem pengaman canggih, mobil listrik tetap punya risiko jika dipaksakan melewati banjir yang terlalu dalam, antara lain:
- Kerusakan modul baterai: Jika segel baterai rusak, air bisa masuk dan menimbulkan korsleting.
- Gangguan sistem kelistrikan: Meski kabel dilapisi pelindung, komponen elektronik lain seperti ECU tetap rawan jika terendam lama.
- Kerusakan motor listrik: Pada beberapa mobil, motor listrik terhubung langsung ke roda sehingga jika terendam, bisa terganggu performanya.
- Potensi karat: Air banjir mengandung kotoran dan zat kimia yang mempercepat karat pada sasis atau komponen metal.
Teknologi Pengaman Mobil Listrik
Produsen mobil listrik sudah memikirkan masalah ini dengan memasang beberapa sistem perlindungan, seperti:
- Segel kedap air di baterai dan motor
- Sensor Kelembaban dan suhu
- Pemutus arus otomatis jika terjadi gangguan
- Ground clearance yang cukup tinggi (pada model SUV/crossover)
Bahkan, produsen asal Amerika Serikat, Tesla pernah melakukan uji coba ekstrem di mana mobilnya bisa tetap berjalan dalam kondisi banjir sedang.
Namun penting dicatat, hal ini bukanlah rekomendasi resmi yang dirilis dari pabrikan melainkan hanya gambaran saja.Tips Aman Berkendara Mobil Listrik di Musim Hujan
Walaupun musim hujan sudah di depan mata, Anda tetap bisa mengendarai mobil listrik tanpa harus merasa khawatir.
Berikut ini kami ulas tips aman berkendara mobil listrik saat kondisi musim hujan.
- Hindari genangan tinggi yang melebihi setengah roda.
- Periksa kondisi seal dan gasket baterai secara berkala.
- Ikuti rekomendasi pabrikan soal batas aman ketinggian air.
- Jangan memaksa menembus banjir deras karena selain risiko teknis, arus banjir bisa membahayakan keselamatan.
- Segera cek ke bengkel resmi jika mobil terendam air untuk mencegah kerusakan lanjutan.
Kesimpulan
Jadi, apakah mobil listrik aman banjir? Secara teknis, mobil listrik sudah dirancang aman melewati genangan air dalam batas tertentu, berkat sistem proteksi dan sertifikasi ketahanan air.
Namun, pengemudi tetap harus waspada dan tidak memaksakan kendaraan melintasi banjir yang terlalu dalam, karena risiko kerusakan tetap ada.
Menggunakan mobil listrik dengan bijak di musim hujan akan membantu menjaga umur komponen, mencegah biaya perbaikan besar, dan memastikan keselamatan Anda.
Semoga informasi ini membantu Anda lebih percaya diri menggunakan mobil listrik, bahkan saat musim hujan tiba!
FAQ Mobil Listrik Saat Banjir
Apakah mobil listrik aman digunakan saat banjir?
Mobil listrik pada dasarnya aman digunakan saat melewati genangan air dalam batas tertentu, tergantung pada spesifikasi kendaraan.
Umumnya, mobil listrik bisa melewati air setinggi 80 cm hingga 1 meter selama maksimal 30 menit jika memiliki sertifikasi IP67 atau lebih tinggi.
Apa risiko utama jika mobil listrik terendam banjir?
Risikonya meliputi korsleting baterai, kerusakan sistem kelistrikan, gangguan motor listrik, serta potensi karat akibat air banjir yang kotor dan bersifat korosif.
Apa yang harus dilakukan jika mobil listrik terendam banjir?
Segera matikan kendaraan, jangan menyalakannya kembali, dan hubungi diler resmi untuk pemeriksaan. Mobil sebaiknya dievakuasi menggunakan towing, bukan dikendarai sendiri.
Fitur apa yang dimiliki mobil listrik untuk melindungi dari banjir?
Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan sistem Battery Management System (BMS), sensor kelembaban, pemutus arus otomatis, dan pelindung baterai yang kedap air untuk mencegah kerusakan akibat air.
Bagaimana cara berkendara mobil listrik yang aman saat musim hujan?
Hindari genangan yang melebihi setengah tinggi roda, periksa kondisi segel baterai, ikuti rekomendasi pabrikan soal batas aman genangan, dan segera lakukan servis jika kendaraan terendam air.
0 Comments