Kendaraan Masa Kini Justru Memiliki Blind Spot Lebih Besar … Tapi Bukan di Tempat yang Anda Sangka

 


Kita mengharapkan mobil baru lebih baik daripada mobil lama, mengingat banyaknya upaya teknik dan regulasi yang dilakukan untuk meningkatkannya. Jadi, ketika Anda mengganti kendaraan setiap hari—yang biasanya cukup mahal—sulit menerima kenyataan bahwa dalam hal kemudahan penggunaan, ada aspek yang justru memburuk.

Saya sendiri merasakan ini ketika berpindah dari wagon tahun 2004 ke SUV kecil tahun 2023 dari merek yang sama. Mobil barunya terasa lebih sulit dikendarai di ruang sempit meski secara dimensi lebih kecil di dalam. Apakah itu hanya perasaan?

Jika Anda pernah bertanya-tanya hal serupa, sebuah studi pertama dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), sebuah lembaga riset nirlaba di AS, memberikan jawaban objektif.

Digerakkan oleh data kecelakaan yang menunjukkan naiknya angka kematian pejalan kaki dan pesepeda dalam 25 tahun terakhir, meski korban penumpang mobil menurun, para peneliti IIHS bertanya-tanya apakah kemampuan pengemudi untuk melihat pengguna jalan yang rentan saat ini semakin menurun.

Mereka menemukan bahwa dalam setiap versi kendaraan populer yang diuji—dari tahun 1997 hingga 2023—pandangan pengemudi terhadap area 10 meter di depan kendaraan semakin terhalang.

Dari keenam model yang diuji, mobil jenis sedan (Honda Accord dan Toyota Camry) mengalami penurunan pandangan minimal—sekitar 7–8%—yang mungkin sebagian akibat kesalahan pengukuran. Namun untuk SUV, penyusutannya luar biasa: misalnya, pada Honda CR-V tahun 1997, pengemudi bisa melihat 68% dari setengah lingkaran depan beradius 10 meter (33 ft). Pada CR-V tahun 2023, angka ini turun drastis menjadi hanya 28%.

Kasus serupa juga terjadi pada Chevrolet Suburban yang punya pandangan 56% di model tahun 2000, lalu menyusut ke 28% pada model 2023. Jeep Grand Cherokee dan Ford F-150 juga menunjukkan penurunan—meski tidak separah CR-V atau Suburban—dengan angka pandangan tahun 2023 masing-masing 50% dan 36%.

Menariknya, saat jarak pandang diperluas ke antara 10–20 meter di depan mobil, semua model tetap mempertahankan visibilitas lebih dari 80%. Artinya, Anda masih dapat melihat area depan “yang akan segera Anda lalui” dengan cukup baik.

IIHS memperkenalkan metode pengukuran visibilitas baru berbasis kamera yang lebih mudah dan cepat digunakan dibanding teknik lama, dan hasilnya dirasa sama akurat. Studi ini merupakan yang pertama mengungkap bagaimana pandangan dekat pengemudi telah berubah dari waktu ke waktu, dan kini IIHS tengah memperluas studi ke lebih banyak model kendaraan 

Metode ini memang digunakan untuk menjelaskan mengapa meskipun mobil semakin canggih, risiko terhadap pejalan kaki dan pesepeda justru meningkat — terutama karena desain modern, termasuk kap mesin yang lebih tinggi, tiang A-pillar yang lebih tebal, dan spion samping yang lebih besar, semuanya turut memperluas blind spot depan kendaraan.

Post a Comment

0 Comments